Desa DESA GEMAHARJO

Minggu (7/8) pemerintah Desa Gemaharjo gelar doa bersama dan tausyiah dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 dan tahun baru Hijriyah 1444 H.

Bertempat di Balai Desa Gemaharjo, turut hadir dalam rangkaian acara adalah  Bpk. Camat Watulimo dan Bpk. Kapolsek Watulimo. Tamu undangan yang hadir tak kurang 100 orang dari BPD ketua RT, RW, perwakilan lembaga Desa,  tokoh agama dan masyarakat serta tokoh pemuda dari organisasi kepemudaan yang ada di Desa Gemaharjo.

Selama ini Organisasi Masyarakat bidang keagamaan memang menjadi salah satu pemeran penting dalam upaya membangun semangat spiritual warga desa. Sehingga malam hari itu hadir dari tokoh LDII, Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama. Tak tertinggal tokoh pemuda dari masing-masing organisasi KOKAM, SENKOM dan ANSOR Gemaharjo.

Bagi Pemerintah Desa Gemaharjo keberadaan tokoh agama/masyarakat, ormas keagamaan  merupakan bagian dari partisipasi dalam upaya membangun Gemaharjo secara kolaboratif.

 "Semoga dengan acara ini bisa saling Sinergi dan bekerjasama, apalagi saat ini bertepatan dengan HUT RI dan 10 Muharam semoga Desa Gemaharjo semakin tentram damai" Ungkap kepala Desa Gemaharjo, Mahmud Cholis.

Camat Watulimo, Jati Mustika Dani, S.Stp. dalam sambutannya berpesan agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga produktivitas di saat pandemi yang sudah mulai berakhir, sehingga semangat Kemerdekaan semakin dipupuk apalagi dengan kegiatan spiritual doa dan tausyiah.

Kapolsek Watulimo  , dalam sambutannya juga berpesan agar kemanan dan ketertiban masyarakat tetap dijaga saat ini. " Kami pesan kondusifitas dan keamanan lingkungan Desa Gemaharjo supaya sijaga, hati- hati terhadap tindak kriminal aksi pencurian, narkoba serta hal lain seperti pelanggaran lalu lintas" Ungkap Bapak AKP SUYONO, S.H., M.Hum.

 Agenda pada malam itu terdiri dari beberapa rangkaian acara, yakni doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Bedjan, Tausyiah oleh Bapak H.Mustadjab.