Desa DESA GEMAHARJO

Pemerintah Desa Gemaharjo berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan nilai tertinggi dalam ajang "Perlombaan Desa Nol Perkawinan Anak Tingkat Kabupaten Trenggalek" pada tahun 2024. Prestasi ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait yang secara konsisten bekerja sama dalam mencegah perkawinan anak di wilayah tersebut. Lomba ini digelar oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek sebagai bagian dari kampanye untuk mengurangi angka perkawinan anak, yang masih menjadi isu serius di banyak daerah. Setelah berkomitmen selama lebih dari tiga tahun, Pemerintah Desa Gemaharjo secara resmi menandatangani komitmen bersama dengan Ketua TP PKK Trenggalek pada tahun 2022. Selain itu, pemerintah desa juga membangun aturan lokal berupa Peraturan Desa (Perdes) yang fokus pada pencegahan perkawinan anak, dengan pendampingan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Trenggalek. Pada awal tahun 2024, perjuangan tersebut akhirnya diikutsertakan dalam perlombaan desa, yang hasilnya sangat memuaskan. Berdasarkan keputusan Bupati Trenggalek Nomor 100.3.3.2/362/406.001/03/2024, Desa Gemaharjo dinyatakan sebagai juara dengan total nilai tertinggi, yaitu 91 poin. Penghargaan ini menjadi bukti kesuksesan program yang dijalankan desa dalam mencegah perkawinan anak. Kepala Desa Gemaharjo, Mahmud Cholis, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Gemaharjo yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berjuang mendukung kampanye nol perkawinan anak," ujar Mahmud Cholis. Ia juga berharap penghargaan ini akan semakin memotivasi pemerintah desa dan masyarakat untuk terus mengembangkan program kampanye nol perkawinan anak melalui berbagai media dan pendekatan yang inovatif. Desa Gemaharjo berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini dengan terus menyosialisasikan pentingnya pendidikan dan penundaan usia perkawinan kepada generasi muda.Sebagai informasi, lomba desa ini diikuti oleh beberapa desa di Kabupaten Trenggalek, dengan enam desa pemenang utama. Desa Gemaharjo meraih nilai tertinggi dengan 91 poin, disusul oleh Desa Depok, Nglinggis, Nglongsor, Tegaren, dan Karangsoko. Pencapaian ini menegaskan komitmen Desa Gemaharjo untuk menjadi pelopor dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Trenggalek dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam upaya melindungi hak-hak anak dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi mereka